Secara umum masyarakat DKI Jakarta beranggapan
kondisi ekonomi mereka pada triwulan IV-2019 lebih
baik dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini
ditunjukkan oleh nilai Indeks Tendensi Konsumen
(ITK) yang mencapai 112,64.
Peningkatan optimisme konsumen tersebut didorong
oleh peningkatan indeks pendapatan kini dan volume
konsumsi.
Indeks pendapatan kini mencapai 116,97.
Peningkatan pendapatan sejalan dengan peningkatan
volume konsumsi dengan nilai indeks sebesar 115,55.
Inflasi tidak terlalu berpengaruh terhadap keputusan
konsumen dalam berbelanja, ditunjukkan dengan
nilai indeks di atas 100.
Hasil Survei Tendensi Konsumen (STK) juga
mengindikasikan pada triwulan I-2020, konsumen
tetap optimis dengan nilai indeks sebesar 102,44,
walaupun derajat tingkat optimismenya menurun
dibanding triwulan sebelumnya.
Kondisi tersebut didorong oleh optimisme akan
adanya peningkatan pendapatan. Namun demikian,
masyarakat cenderung menahan diri dalam
melakukan konsumsi barang tahan lama.