Bulan April 2019, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,40
persen. Laju inflasi Tahun 2019 mencapai 1,05 persen dan laju inflasi
tahun ke tahun DKI Jakarta 3,37 persen.
Tujuh kelompok pengeluaran yang diteliti, tiga kelompok pengeluaran
yang mengalami inflasi terbesar yaitu kelompok bahan makanan 0,98
persen; kelompok perumahan 0,50 persen; dan kelompok sandang 0,39
persen.
Berdasarkan 462 komoditi yang didata, yang memberikan sumbangan
inflasi diatas 0,02 persen diantaranya komoditi kontrak rumah (0,1146
persen); bawang merah (0,0496 persen); tomat sayur (0,0331 persen);
bawang putih (0,0299 persen), dan cabai merah (0,0227 persen).
Pada bulan April 2019, dari 82 kota yang diteliti 77 kota mengalami
inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Medan 1,30
persen dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah Kota ParePare
0,03 persen. Kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah kota
Manado -1,27 persen dan kota yang mengalami deflasi terendah adalah
Kota Maumere -0,04 persen. Kota Jakarta menempati urutan 43 dari
seluruh kota yang mengalami inflasi.
Jika dibandingkan dengan inflasi daerah satelit yang berada di sekitar
DKI Jakarta, Kota Bogor (0,50 persen), Kota Depok (0,49 persen), Kota
Tangerang (0,43 persen), dan Kota Bekasi (0,35 persen) maka DKI
Jakarta mengalami inflasi ke-4 tertinggi.