Industri Manufaktur Mulai Menggeliat, Impor Bahan Baku dan Penolong Mengalami Kenaikan
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Jakarta - Industri manufaktur mulai menunjukkan prospek positif setelah terdampak pandemi COVID-19. Hal ini tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) industri manufaktur yang meningkat tajam pada Maret 2021. Ekspansi industri manufaktur pada bulan ini dipicu oleh peningkatan permintaan pasar yang dipengaruhi peningkatan aktivitas masyarakat seiring dengan bergulirnya program vaksinasi COVID-19 dan berbagai stimulus yang diberikan oleh Pemerintah, seperti pengaturan mengenai uang muka (DP) nol persen dan penurunan ATMR Kredit (Aktiva Tertimbang Menurut Risiko) untuk kendaraan bermotor.
Menggeliatnya industri manufaktur di Jakarta ditunjukkan dengan meningkatnya impor sebesar 23,28 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Selain itu, Impor Jakarta pada bulan ini merupakan impor tertinggi sejak Agustus 2018 yang mencapai 5.435,10 juta dolar Amerika.