Pertama Kali Sejak Pandemi Covid-19, Tingkat Kemiskinan sekaligus Ketimpangan Jakarta Perlahan Turun - Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Utara

Dapatkan informasi terbaru mengenai kegiatan BPS Kota Jakarta Utara melalui akun Instagram BPS Kota Jakarta Utara

Butuh Data? Ingin Konsultasi? Hubungi WA 085697748750

BPS Kota Jakarta Utara, Growing Together Growing Stronger!!!

Pertama Kali Sejak Pandemi Covid-19, Tingkat Kemiskinan sekaligus Ketimpangan Jakarta Perlahan Turun

Tanggal Rilis : 19 Januari 2023
Ukuran File : 3.9 MB

Abstraksi

Untuk pertama kalinya sejak Pandemi Covid-19, angka kemiskinan dan ketimpangan Jakarta bergerak turun serentak. Angka kemiskinan Jakarta pada periode September 2022 sebesar 4,61 persen atau turun 0,08 persen poin dibandingkan Maret 2022. Jumlah penduduk miskin pada periode ini sebesar 494,03 ribu orang. Sementara angka ketimpangan yang terus naik sejak Maret 2020 akhirnya bergerak turun 0,011 persen poin menjadi 0,412. 
Berkurangnya jumlah penduduk miskin ini antara lain dipengaruhi oleh membaiknya beberapa indikator makro ekonomi. Pada periode ini, ekonomi tumbuh 5,94 persen dan pengangguran berkurang 63 ribu orang, dan bahkan menambah 138 ribu tenaga kerja baru.
Di sisi lain, laju inflasi memang tercatat lebih besar dibandingkan periode sebelumnya (2,06 persen) akibat kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM pada bulan September. Namun  kucuran berbagai jenis bantuan sosial baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi, pada akhirnya berkontribusi dalam menjaga tingkat konsumsi masyarakat. Hal ini sangat meringankan beban pengeluaran konsumsi khususnya pada kelompok masyarakat miskin.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Utara(Statistics Indonesia of Jakarta Utara Municipality)Jl. Berdikari No.1

kelurahan Rawa Badak Utara

Kecamatan Koja

Kota Administrasi Jakarta UtaraTelp. (021) 22494346 Website : http://jakutkota.bps.go.id. Email : bps3175@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik