Release Date | : | November 7, 2023 |
File Size | : | 1.4 MB |
Abstract
Setelah dua tahun mengalami kenaikan
terdampak Covid-19, akhirnya
kemiskinan di Jakarta Utara turun. Angka
kemiskinan pada Maret
2023 tercatat
6,78 persen atau turun 0,06 persen poin dibandingkan Maret 2022
yang sebesar 7,24 persen. Ini merupakan pertanda baik di tengah berbagai upaya
pengentasan kemiskinan yang dilakukan,
baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berkurangnya
jumlah penduduk miskin sebanyak 7.740 jiwa pada periode Maret 2023 merupakan dampak
dari membaiknya beberapa indikator makro ekonomi. Pada tahun 2022, Ekonomi
Jakarta Utara tumbuh 5,85 persen dan pengangguran berkurang 1,8 poin dibandingkan
tahun 2021. Demikian pula dengan laju inflasi pada periode ini, yang didekati
dengan laju implisit, masih terkendali di kisaran
3,58 persen.
Di sisi lain, secara
konsisten bantuan sosial
yang dikucurkan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi
telah berkontribusi dalam menjaga tingkat
konsumsi masyarakat miskin.
Pemerintah Provinsi DKI telah memberikan Bantuan
Sosial Tunai (BST) kepada 210.344 masyarakat miskin di
Jakarta Utara sehingga masyarakat bisa
mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial. Hal ini tentunya membantu meringankan
beban pengeluaran konsumsi bagi masyarakat miskin.
Related Official Statistics News
Impor Jakarta Agustus 2023 Senilai US$ 6,79 Miliar Atau Mengalami Penurunan Sebesar 0,18 Persen Dibanding Juli 2023
TINGKAT KEMISKINAN DI DKI JAKARTA TAHUN 2009
Tingkat Kemiskinan Dan Ketimpangan DKI Jakarta Tahun 2017
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Utara Tahun 2015
Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Utara Tahun 2014
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Utara(Statistics Indonesia of Jakarta Utara Municipality)Jl. Berdikari No.1
kelurahan Rawa Badak Utara
Kecamatan Koja
Kota Administrasi Jakarta UtaraTelp. (021) 22494346 Website : http://jakutkota.bps.go.id. Email : bps3175@bps.go.id
About Us