Bulan Juli 2019, harga-harga di DKI Jakarta mengalami inflasi 0,25
persen. Laju inflasi Tahun 2019 mencapai 2,38 persen dan laju inflasi
tahun ke tahun DKI Jakarta 3,48 persen.
DKI Jakarta
Tujuh kelompok pengeluaran yang diteliti, tiga kelompok pengeluaran
yang mengalami inflasi terbesar yaitu kelompok pendidikan, rekreasi
dan olah raga 1,20 persen; kelompok bahan makanan 0,86 persen; dan
kelompok sandang 0,44 persen.
pada Juli 2019
mengalami
inflasi 0,25
persen yang
disebabkan
Berdasarkan 462 komoditi yang didata, yang memberikan sumbangan
inflasi diatas 0,02 persen diantaranya komoditi cabai merah (0,1247
persen); Sekolah Menengah Pertama (0,0455 persen); Sekolah
Menengah Atas (0,0433 persen); Cabai rawit (0,0381 persen), daging
ayam ras (0,0371 persen); dan emas perhiasan (0,0279 persen).
oleh kelompok
pendidikan,
rekreasi dan
olah raga
Pada bulan Juli 2019, dari 82 kota yang diteliti 55 kota mengalami
inflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Sibolga 1,88
persen dan kota yang mengalami inflasi terendah adalah Kota Makasar
0,01 persen. Kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah kota Tual
Pandan -1,55 persen dan yang mengalami deflasi terendah adalah kota
Gorontalo -0,02 persen. Kota Jakarta menempati urutan 37 dari seluruh
kota yang mengalami inflasi.
Jika dibandingkan dengan inflasi daerah satelit yang berada di sekitar
DKI Jakarta, Kota Bekasi (0,63 persen), Kota Tangerang ( 0,27 persen),
Kota Bogor (0,14 persen), dan Kota Depok (0,05 persen) maka DKI
Jakarta mengalami inflasi ke-3 tertinggi.